Marc Marquez disebut akan absen hingga MotoGP Portugal 2025 atau seri ke-21 musim ini
KabarKabari,- Kabar kurang menggembirakan datang dari dunia MotoGP. Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, dipastikan harus menepi cukup lama akibat cedera serius yang dialaminya saat berlaga di MotoGP Mandalika 2025. Menurut Kepala Tim Medis MotoGP, Dr. Angel Charte, pemulihan sang juara dunia delapan kali itu bisa memakan waktu hingga seri ke-21 musim ini, yaitu MotoGP Portugal 2025.
Cedera Parah di Mandalika Jadi Titik Awal
Insiden yang menimpa Marquez terjadi di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 5 Oktober 2025. Saat balapan baru memasuki lap pertama, pembalap asal Spanyol itu terjatuh setelah ban belakang motornya tersenggol oleh Marco Bezzecchi (Aprilia Racing).
Benturan keras membuat Marquez kehilangan kendali dan terhempas ke aspal. Petugas medis langsung mengevakuasi The Baby Alien — julukan Marquez — ke pusat medis sirkuit sebelum diterbangkan ke Madrid untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kecelakaan tersebut memperpanjang catatan kelam Marquez di Mandalika, setelah sebelumnya juga gagal finis di musim 2022 dan 2023. Ia kembali menelan hasil pahit di lintasan Indonesia yang dikenal menuntut fisik dan konsentrasi tinggi bagi para pembalap.
Diagnosa Dokter: Patah Tulang dan Kerusakan Ligamen Bahu
Setelah menjalani pemeriksaan di Clinica Ruber Internacional, Madrid, dokter menemukan cedera serius pada bahu kanan Marquez. Menurut hasil diagnosis, ia mengalami patah tulang serta kerusakan ligamen yang memerlukan tindakan operasi segera.
Operasi tersebut dilakukan oleh Dr. Roger de Ona bersama tim medis khusus ortopedi dan berhasil dilalui tanpa komplikasi besar.
“Minggu lalu, setelah pemeriksaan menyeluruh, Dr. Roger de Ona dan timnya menilai kondisi bahu Marc tidak stabil. Karena itu, mereka memutuskan untuk memperbaikinya secara menyeluruh melalui operasi,” ujar Dr. Angel Charte, dikutip dari Crash, Jumat (17/10/2025).
Charte menambahkan bahwa operasi berjalan sukses dan Marquez telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit hanya 24 jam setelah tindakan bedah. Kini, ia tengah menjalani masa istirahat penuh sebelum memulai program rehabilitasi intensif.
“Marc sudah memulai tahap pemulihan pascaoperasi. Saat dokter menilai kondisinya cukup stabil, ia akan mulai menjalani terapi fisik secara bertahap,” lanjut Charte.
Absen di Australia dan Malaysia, Portugal Jadi Tanda Tanya
Cedera bahu kanan tersebut membuat Marquez dipastikan absen dari dua seri penting berikutnya, yaitu MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island dan MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang (24–26 Oktober).
Kedua seri tersebut menjadi bagian penting dalam perebutan poin akhir musim, namun Ducati Lenovo harus menerima kenyataan tampil tanpa sang pembalap utama.
Lebih jauh, Dr. Charte juga mengungkapkan bahwa kemungkinan absennya Marquez hingga MotoGP Portugal 2025 sangat besar. Seri ke-21 dari total 22 balapan musim ini akan digelar di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, pada 7–9 November 2025.
“Setelah memantau perkembangan terakhir, kami menilai bahwa kembali balapan di Portugal akan sangat berisiko. Cederanya bisa berdampak jangka panjang jika tidak disembuhkan secara menyeluruh,” tegas Charte.
Pernyataan tersebut selaras dengan pandangan Dr. Pedro Luis Ripoll, spesialis ortopedi yang juga ikut memantau kondisi Marquez. Ripoll menilai, Marquez membutuhkan waktu rehabilitasi minimal 16 minggu untuk memulihkan fungsi penuh bahunya. Jika dihitung dari tanggal operasi, periode itu akan berakhir mendekati akhir musim.
Reaksi Ducati Lenovo dan Penggemar
Pihak Ducati Lenovo Team sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait durasi absennya Marquez. Namun sumber internal yang dikutip media Spanyol menyebut bahwa tim telah menyiapkan pembalap pengganti sementara, meski nama pengganti belum diumumkan secara publik.
Sementara itu, di media sosial, dukungan terus mengalir dari penggemar dan sesama pembalap. Tagar #GetWellSoonMarc menjadi trending di X (Twitter) dan Instagram tak lama setelah kabar operasi tersebar. Para fans berharap Marquez dapat pulih total dan kembali mengaspal pada musim 2026 tanpa terbebani kondisi fisik.
Riwayat Cedera dan Ketangguhan Marquez
Ini bukan kali pertama Marc Marquez harus menghadapi cedera serius. Sejak debut di MotoGP pada 2013, pembalap kelahiran Cervera, Spanyol itu memang dikenal memiliki gaya balap agresif dan penuh risiko.
Pada 2020, ia sempat mengalami cedera tulang humerus (lengan kanan) yang membuatnya absen hampir satu musim penuh. Bahkan, ia harus menjalani tiga kali operasi dan masa pemulihan lebih dari sembilan bulan sebelum kembali ke lintasan.
Kendati begitu, Marquez dikenal sebagai pembalap yang memiliki mental baja. Ia selalu kembali dengan determinasi tinggi, bahkan setelah berbagai cedera yang nyaris mengakhiri kariernya.
Namun kali ini, banyak pihak berharap Marquez dan timnya tak terburu-buru memaksakan diri untuk tampil lagi. Pasalnya, cedera bahu dengan kerusakan ligamen membutuhkan stabilitas otot dan waktu rehabilitasi yang tidak bisa dipercepat.
Implikasi untuk Ducati dan Persaingan Klasemen MotoGP 2025
Absennya Marquez menjadi pukulan besar bagi Ducati Lenovo yang tengah bersaing ketat di papan atas klasemen konstruktor. Rekan setimnya, Francesco Bagnaia, kini menjadi tumpuan utama tim dalam mempertahankan dominasi Ducati dari kejaran Aprilia dan KTM.
Selain itu, hilangnya Marquez juga berdampak pada strategi tim di balapan sisa musim ini, terutama dalam perolehan poin konstruktor dan pengembangan motor untuk musim 2026.
Para analis MotoGP menilai bahwa keputusan tim medis untuk tidak memaksakan Marquez kembali ke lintasan adalah langkah tepat. Risiko cedera ulang bisa berakibat fatal dan memperpendek kariernya di masa depan.
