Waspadai Purin, Penyebab Penyakit Fatal di Usia Muda!

KabarKabari,- Banyak orang mengenal istilah asam urat, tetapi sedikit yang memahami biang keladinya: purin. Zat ini secara alami terdapat di dalam tubuh dan juga berasal dari makanan yang kita konsumsi setiap hari. Sekilas, purin terdengar sepele. Namun, jika kadarnya berlebihan, ia dapat berubah menjadi racun senyap yang merusak sendi, ginjal, bahkan jantung.

Apa Itu Purin dan Bagaimana Terbentuknya?

Secara ilmiah, purin adalah senyawa kimia yang menjadi bahan dasar pembentukan DNA dan RNA, dua komponen penting dalam sel makhluk hidup. Tubuh manusia sebenarnya memerlukan purin dalam jumlah tertentu untuk proses regenerasi sel dan pembentukan energi.

Namun, masalah muncul ketika kadar purin dalam tubuh berlebihan. Saat purin dipecah oleh tubuh, ia menghasilkan asam urat (uric acid) sebagai sisa metabolisme. Jika asam urat ini tidak dikeluarkan dengan baik oleh ginjal, maka akan terjadi penumpukan kristal asam urat di sendi dan jaringan tubuh lainnya. Hasilnya? Nyeri sendi yang menusuk, peradangan, bahkan penyakit gout atau asam urat kronis.

Menurut sejumlah penelitian medis, sekitar 70% purin dihasilkan dari proses metabolisme alami tubuh, sedangkan sisanya, sekitar 30%, berasal dari makanan yang kita konsumsi. Meski persentasenya lebih kecil, justru makanan inilah yang sering menjadi pemicu utama lonjakan kadar purin dalam darah.

Makanan yang Mengandung Purin Tinggi

Tidak semua makanan mengandung purin dalam kadar tinggi. Namun, ada beberapa jenis yang patut diwaspadai karena bisa meningkatkan kadar asam urat dengan cepat, terutama jika dikonsumsi berlebihan.

  1. Daging Merah dan Jeroan
    Daging sapi, kambing, serta jeroan seperti hati, ginjal, dan otak mengandung kadar purin tinggi. Makanan ini seringkali menjadi penyebab utama serangan asam urat bagi mereka yang gemar santapan berlemak.
  2. Seafood (Makanan Laut)
    Udang, kepiting, kerang, cumi, dan ikan sarden dikenal sebagai sumber purin yang sangat tinggi. Bahkan beberapa jenis ikan laut tertentu, seperti makarel dan tuna, bisa memicu lonjakan asam urat lebih cepat dibandingkan daging merah.
  3. Kacang-kacangan dan Produk Olahannya
    Meski tergolong makanan sehat, kacang kedelai dan turunannya seperti tempe, tahu, serta susu kedelai juga memiliki kandungan purin sedang hingga tinggi. Mengonsumsinya tetap diperbolehkan, tapi harus dalam batas wajar.
  4. Sayuran Tertentu
    Beberapa sayuran seperti bayam, kangkung, dan asparagus mengandung purin dalam jumlah sedang. Meski tidak seberbahaya daging dan seafood, konsumsi berlebihan tetap bisa memperburuk kadar asam urat pada individu sensitif.
  5. Minuman Beralkohol dan Bersoda
    Alkohol, terutama bir, mengandung purin dari bahan fermentasinya. Sementara minuman manis bersoda dapat mengganggu metabolisme asam urat karena tingginya kadar fruktosa, yang memperlambat proses pengeluaran asam urat oleh ginjal.

Bahaya Akibat Kelebihan Purin

Kelebihan purin dalam tubuh bukan hanya menyebabkan asam urat tinggi. Jika dibiarkan, penumpukan asam urat bisa menimbulkan komplikasi serius. Berikut adalah beberapa risiko yang patut diwaspadai:

  • Nyeri Sendi dan Radang (Gout Arthritis)
    Kristal asam urat yang menumpuk di sendi dapat menimbulkan rasa nyeri hebat, biasanya di jempol kaki, lutut, atau pergelangan tangan. Sendi bisa membengkak, kemerahan, dan sulit digerakkan.
  • Batu Ginjal
    Asam urat yang tidak larut dengan baik bisa mengendap di ginjal dan membentuk batu ginjal. Kondisi ini menimbulkan nyeri pinggang parah dan gangguan buang air kecil.
  • Gangguan Jantung dan Tekanan Darah
    Penelitian menunjukkan bahwa kadar asam urat tinggi sering berkaitan dengan risiko hipertensi dan penyakit jantung koroner. Hal ini disebabkan oleh peradangan kronis yang ditimbulkan oleh purin berlebih.
  • Kerusakan Ginjal
    Jika ginjal terus dipaksa menyaring kadar asam urat tinggi, lama-kelamaan fungsinya bisa menurun, menyebabkan gagal ginjal kronis.

Cara Mengantisipasi Kelebihan Purin

Untungnya, bahaya purin bisa dihindari dengan beberapa langkah sederhana namun efektif. Berikut cara mengantisipasinya:

  1. Batasi Makanan Tinggi Purin
    Hindari konsumsi jeroan, seafood, dan daging merah berlebihan. Pilih sumber protein rendah purin seperti ayam tanpa kulit, telur, dan produk susu rendah lemak.
  2. Perbanyak Minum Air Putih
    Air membantu melarutkan asam urat dalam darah dan mempercepat pengeluarannya melalui urin. Idealnya, konsumsi 2–3 liter air per hari untuk menjaga metabolisme tetap lancar.
  3. Konsumsi Buah dan Sayur Rendah Purin
    Pilih buah seperti apel, jeruk, pisang, dan sayur seperti timun, tomat, serta wortel. Kandungan air dan seratnya membantu menetralkan asam urat.
  4. Kurangi Gula dan Alkohol
    Batasi konsumsi minuman manis dan alkohol karena keduanya memperlambat proses pembuangan asam urat. Gantilah dengan jus alami tanpa gula tambahan.
  5. Rutin Berolahraga
    Aktivitas fisik membantu menstabilkan berat badan dan meningkatkan metabolisme tubuh. Namun, hindari olahraga berat saat kadar asam urat sedang tinggi karena bisa memperburuk peradangan sendi.
  6. Cek Kadar Asam Urat Secara Berkala
    Pemeriksaan darah sederhana di puskesmas atau klinik dapat membantu mendeteksi dini masalah purin sebelum menimbulkan gejala serius.

Lebih Bijak Mengelola Asupan

Purin bukanlah musuh, selama kadarnya seimbang. Masalah baru muncul saat konsumsi makanan tinggi purin tidak diimbangi gaya hidup sehat. Dengan pola makan seimbang, hidrasi cukup, dan pemeriksaan rutin, risiko penyakit akibat purin berlebih bisa ditekan secara signifikan.

Tubuh yang sehat tidak hanya bergantung pada apa yang kita makan, tetapi juga pada seberapa bijak kita mengelola apa yang masuk ke dalam tubuh. Jadi, sebelum menikmati sepiring sate kambing atau sepiring seafood lezat, ingatlah: purin yang berlebih bisa mengundang penyakit diam-diam.

More From Author

Jejak Radioaktif Cikande: Berasal dari Filipina, Bagaimana Bisa ?

Kritik Menkeu Purbaya, Ketua Komisi Xl DPR RI Minta Jangan Terlalu Campuri Urusan Lain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Subscribe to Our Newsletter

Pantau dan Ikuti terus berita terbaru dan terupdate dari kami setiap harinya.
Pasti Baru - Pasti Terbaik - Yang Pasti2 Aja